'Picasso' Turki ubah desa jadi galeri seni

Mustafa Toga tidak mau menerima bayaran dari warga kampungnya

 yang meminta dinding rumah mereka dipercantik

'Picasso' Turki ubah desa jadi galeri seni

MANISA, Turki
Mustafa Toga, pensiunan guru sastra Turki itu dijuluki sebagai 'Picasso Mustafa' setelah mencorat-coret dinding rumah penduduk di desanya dengan berbagai macam gambar.
Desa yang terletak di Provinsi Manisa itu kini berwarna-warni karena torehan seni Mustafa. Pria berusia 65 tahun itu pertama kali melukis di dinding rumahnya sendiri dua tahun lalu.
Kemudian, atas permintaan para tetangga dia didaulat untuk melukis puluhan dinding rumah di kampungnya itu. Lukisan Mustafa banyak mengangkat tema hewan dan alam. Namun dia tidak menolak jika ada permintaan-permintaan khusus.
Mustafa juga pernah menggambarkan artis-artis terkenal Turki dan lambang klub sepak bola Besiktas saat menjadi juara liga Turki.
Dia tidak menerima bayaran dari warga kampungnya dalam mempercantik tembok rumah mereka. Bahkan, bahan yang diperlukan pun dia sediakan sendiri.
Mustafa mengatakan telah menekuni hobi melukis selama 40 tahun. Dia lebih suka melukis gambar yang mencerminkan kehidupan di desa. Karena menurut dia kehidupan di desa memiliki rasa tersendiri.
“Di kampung saya, budidaya anggur dan peternakan sangat penting. Karena itu saya biasanya melukis sapi, domba, ayam, anggur, kebun anggur, jagung dan kapas di dinding,” kata dia.
Warga desa-desa tetangga yang kagum akan karyanya juga beberapa kali meminta Mustafa untuk melukis rumah-rumah di desa mereka. Dia pun selalu mencoba untuk memenuhi permintaan mereka.
Mahmut Can, seorang warga desa Cokelek mengatakan dia sangat menyukai gambar yang dibuat 'Maestro' Mustafa. Baginya, gambar-gambar itu membuat desa lebih berwarna.
Can, saat ini ingin memberikan kejutan untuk cucunya dengan meminta Mustafa menggambar di dinding rumah mereka. Sang 'Picasso' pun datang dan sudah mulai proses melukis.

Postingan populer dari blog ini

AMALAN DAN DOA MALAM NISFU SYABAN

Protes Acara di Taman Budaya, Para Seniman Membakar Lukisan

RADIO REUBEE CREATIVE